Resume PBD Pertemuan 8  

Posted by: rafie aza




Nama : Mochammad Ali Akbar Rafsanjani
Nim     : 10.41010.0280

Dosen : Tan Amelia

 STIKOM SURABAYA






ADO.NET adalah data akses komponen untuk .NET framework. ADO.NET dengan kemampuan tinggi untuk menangani data format XML, didesain dengan arsitektur terputus ( disconected architecture) sangat cocok untuk membangun aplikasi dekstop base maupun web base karena arsitekturnya yang terputus ini tidak membebani server.
ADO.NET terdiri dari class-class yang digunakan untuk koneksi kedatabase, providing akses untuk relasional data, XML dan aplication data serta retrieve data dari hasil query. ADO.NET juga berisi class-class yang mempresentasikan Data Provider Connection, Command, DataAdapter, DataReader Objects dan object lainya. .
Disamping itu juga ADO.NET menyertakan data Provider yang khusus dibangun untuk database tertentu. Data provider ini mampu memberikan kinerja yang lebih baik karena dapat memanfaatkan optimisasi yang ditawarkan oleh vendor database bersangkutan. Dengan menggunakan custom-code yang spesifik untuk database tertentu juga menghilangkan sejumlah overhead yang terjadi ketika menggukan generic-code seperti ODBC dan OLE-DB. Rilis awal yaitu ADO.NET 1.0, baru memberikan dukungan untuk Database SQL Server dan OLE-DB. Riils berikutnya – ADO.NET 1.1 – Microsoft menambahkan dukungan untuk database Oracle dan ODBC. Pada saat yang hampir bersamaan Oracle juga merilis data provider milik mereka sendiri, yaitu ODP.NET 9.2.
Bagaimana ADO.NET bekerja?
ADO.NET melakukan koneksi kedatasource, mengirim query dan statement update dan memproses hasilnya.  Berbeda dengan ADO yang menawarkan konsep recordset dan cursor, ADO.NET memperkenalkan model yang benar-benar baru meliputi lima obyek dasar sebagai berikut:
  • Connection — berfungsi untuk membuat dan memelihara koneksi ke database. Parameter yang digunakan untuk membuat koneksi bisa jadi ada sedikit perbedaan antara satu database dengan database lainnya.
  • Command — berfungi untuk menyimpan query (perintah SQL) yang nantinya akan kirimkan ke database termasuk dengan semua parameter yang diperlukan.
  • DataReader — digunakan untuk membaca hasil query yang dikembalikan oleh database. DataReader hanya memberikan akses maju-saja (forward-only) namun sangat cepat untuk membaca seluruh data/record hasil query..
  • DataSet — obyek inilah yang membuat ADO.NET sangant berbeda dengan metode data akses yang ada sebelumnya. Obyek ini yang berada di memori dan bertindak sebagai tempat penyimpanan data/record yang didapat dari server database. DataSet sendiri tidak bisa berkomunikasi langsung dengan server database dan tidak mengetahui dari mana data yang disimpannya berasal.
  • DataAdapter — obyek inilah yang bertugas menjembatani DataSet dengan database sebenarnya. DataAdapter bertugas untuk menarik data/record dari database dan menyimpan kembali penambahan, perubahan atau penghapusan data/record pada DataSet kembali ke database.
Revolusi teknologi pada ADO.NET
ADO.NET membuat lompatan yang sangat besar. Salah satunya adalah adanya dukungan penuh untuk model akses data terputus (disconnected). Mempertahankan sebuah koneksi yang tidak tidak terputus ke database server adalah proses yang cukup mahal harganya. Terutama dari sisi database server yang mengharuskan pengalokasian sumber daya – terutama CPU dan memory – untuk koneksi tersebut. Ketika hanya ada satu koneksi saja yang perlu dipertahankan, mungkin tidak terlalu menjadi masalah, lain halnya jika koneksi yang perlu dipertahankan tidak sedikit, misalkan pada aplikasi web, tentunya jumlah memory dan CPU yang terpakai akan jauh lebih besar. Namun jika kita menggunakan metode akses data yang terputus, sumber daya yang semula terpakai dapat langsung dibebaskan dan dipakai oleh proses lain.
Fitur lain yang meningkatkan performa akses data adalah diperkenalkannya connection pooling. Mempertahankan sebuah koneksi ke database adalah proses yang mahal, namun membuka dan menutup koneksi database adalah proses yang lebih mahal lagi. Connection pooling mampu mengatasi masalah ini. Ketika koneksi yang kita buat dalam program ditutup, ADO.NET tidak langsung menutup koneksi tersebut, namun menyimpannya dalam sebuah pool sampai jangka waktu tertentu. Pada saat itu ketika ada proses yang membutuhkan koneksi, maka ADO.NET tidak perlu lagi membuat koneksi baru, namun cukup menggunakan koneksi yang sudah tersedia di pool.
Keunggulan lain dari ADO.NET adalah dukungan terhadap XML. Secara internal obyek DataSet menyimpan data di memory dalam bentuk XML. Dukungan XML ini memudahkan ADO.NET dalam melakukan proses filtering dan sorting data yang tersimpan di memory. Dukungan XML juga memudahkan proses pengambilan data, penuilsan data kembali ke database dan mengubah ke dalam format lainnya.
Beberapa versi ADO.NET yang telah direlease oleh microsoft yakni ADO.NET v 2.0, ADO.NET v 3.0.


Connected Aplications

Sebuah Connected aplications adalah sebuah aplikasi yang menggunakan data dari database tapi mungkin tidak selalu memiliki akses jauh ke database . Kadang-kadang aplikasi yang terhubung juga digunakan ketika akses terus menerus tersedia tetapi mungkin tidak efisien untuk terus mengexecute query database remote untuk data yang jarang berubah. 
Dengan kata lain
, jika aplikasi kita memerlukan data dari database remote yang tidak harus terus menerus diambil dari database, Kita dapat menggunakan cache database lokal untuk menyimpan data pada komputer klien atau secara langsung di dalam aplikasi Kita. Sebagai contoh, pertimbangkan sebuah aplikasi persediaan yang menggunakan data dari beberapa tabel dalam database. Jumlah item dalam saham untuk setiap bagian individu merupakan bagian penting dari data yang terus menerus berubah, sehingga aplikasi harus selalu mencerminkan nilai-nilai saat ini dalam database jika memungkinkan.
Namun, aplikasi Kita juga menampilkan daftar perusahaan pelayaran sah yang jarang perubahan. Perusahaan-perusahaan pelayaran yang valid disimpan dalam tabel pengirim dan tidak harus diambil setiap kali data query dari database. Dengan menyimpan tabel ini dalam cache pengirim database lokal, Kita dapat mengurangi jumlah roundtrips bahwa aplikasi Kita tidak perlu harus membuat ke basis data jauh. Jadi, selain menggunakan cache database lokal untuk aplikasi yang memiliki konektivitas sesekali, pertimbangkan untuk menyimpan data yang jarang perubahan, atau bahwa perubahan pada jadwal yang diketahui, dalam cache database lokal. Sumber-sumber data berorientasi connected.

Connection Application Objek
Pilihan Command berdasarkan perintahnya
-Untuk perintah insert, update maupun delete gunakan Execute nonquery
-Untuk perintah select bisa gunakan Execute Reader atau Execute Scalar

Pilihan Command berdasarkan banyak record
-Untuk banyak record lebih baik gunakan Executereader
-Untuk satu record data saja gunakan execute scalar.

  Syntax untuk SqlConnection
Standar :
“Data Source=MyComputer; Initial Catalog=pubs; User Id=sa;Password=abcd;”

Trusted Connection :
“Data Source=MyComputer; Initial Catalog=pubs; Integrated Security=TRUE;”

OLEDBConnection
“Provider=Microsoft.Jet.OLEDB.4.0; Data Source=\path\mydb.mdb; User Id=admin;Password=;“

OracleConnection
“Data Source=MyOracleDB; User Id=username;Password=passwd; Integrated Security=no;”
 
Opening and Closing Connection
 Opening
Sebuah method yang digunakan untuk kontak dengan sumber data / database dan untuk membuka koneksi

Closing
Sebuah method yang digunakan untuk mematikan koneksi / mengakhiri koneksi.
   
Method Sql Command
 ExecuteNonQuery
Berkaitan dengan Insert, Update, Delete dan Get by ID.

ExecuteScalar
Digunakan ketika ingin menampilkan satu nilai.

ExecuteReader
Digunakan ketika ingin menampilkan banyak nilai (multiple nilai).
 
Transaction
Transaksi adalah sebuah proses atau sekumpulan lebih dari satu proses.


sumber data : - http://stmikbg.com/
                       -http://blog.stikom.edu/meli
                        -http://en.wikipedia.org/wiki/ODBC





This entry was posted on 08.25 . You can leave a response and follow any responses to this entry through the Langganan: Posting Komentar (Atom) .

0 komentar

Posting Komentar